Dr. dr. Nurin Listyasari merupakan alumni DIKK angkatan  2017, yang menjadi peraih gelar Doktor Termuda Kedua di FK Undip setelah Nydia R.B. Sihombing, juga merupakan penerima beasiswa PMDSU Batch 2 Kemenristekdikti 2015-2019, serta mengikuti Program Sandwich di Murdoch Children’s Research Institute (MCRI) Melbourne, Australia. Saat ini beliau bekerja di Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. disertasi “Advanced Genetic Analysis of Disorders of Sex Development Patients and Their Clinical Variation in Indonesia”. Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien kerancuan kelamin memiliki kelainan yang terjadi pada tingkat kromosom, gonad atau anatomi ditandai dengan organ genital luar yang tidak jelas antara laki-laki maupun perempuan. Beberapa artikel pun berhasil dipublikasikan pada jurnal internasional diantaranya:

  1. Nurin A. Listyasari, Gorjana Robevska, Ardy Santosa, Aurore Bouty, AZ Juniarto, Jocelyn van den Bergen, Katie L. Ayers, Andrew H. Sinclair, Sultana MH Faradz. Genetic Analysis Reveals Complete Androgen Insensitivity Syndrome in Female Children Surgically Treated for Inguinal Hernia. Journal of Investigative Surgery, 1 p. 1-7, 2019. (Q3)
  2. Nurin A. Listyasari, Achmad Zulfa Juniarto, Gorjana Robevska, Katie L. Ayers, Andrew H. Sinclair, Sultana MH Faradz. Analysis of the androgen receptor (AR) gene in a cohort of Indonesian undermasculinized 46, XY DSD patients. Egyptian Journal of Medical Human Genetics. (Q4)